Bacaan MAULID AL BARZANJI Atiril 13 Beserta Artinya

0
وَأَوَّلُ مَنْ آمَنَ بِهِ مِنَ الرِّجَالِ أَبُو بَكْرٍ صَاحِبُ الْغَارِ وَالصِّدِّيقِيَّة *
Orang yang pertama beriman kepadanya dari kalangan laki-laki dewasa adalah Abu Bakar, teman di dalam gua dan orang yang membenarkannya. .
وَمِنَ الصِّبْيَانِ عَلِيٌ وَمِنَ النِّسَاءِ خَدِيجَةُ الَّتِي ثَبَّتَ اللهُ بِهَا قَلْبَهُ وَوَقَاه *
Dari kalangan remaja adalah Ali. Dari kalangan wanita adalah Khadijah, yang telah diteguhkan dan dijaga hatinya oleh Allah. .
وَمِنَ الْمَوَالِي زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ وَمِنَ الْأَرِقَّاءِ بِلَالٌ الَّذِي عَذَّبَهُ فِي اللهِ أُمَيَّة *
Dari kalangan bekas budak adalah Zaid bin Haritsah. Dan dari kalangan hamba sahaya adalah Bilal, yang disiksa Umayah karena ia beriman kepada Allah. .
وَأَوْلَاهُ مَوْلَاهُ أَبُو بَكْرٍ مِنَ الْعِتْقِ مَا أَوْلَاه *
Dan tuannya yang kemudian,yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, memberinya kenikmatan berupa kebebasan. .
ثُمَّ أَسْلَمَ عُثْمَانُ وَسَعْدٌ وَسَعِيدٌ وَطَلْحَةُ وَابْنُ عَوْفٍ وَابْنُ ْعَمَّتِهِ صَفِيَّة *
Kemudian masuk Islam pulalah Utsman, Sa‘d, Sa‘id, Thalhah, Ibnu Auf (Abdurrahman), dan putra bibinya,Shafiyah. .
وَغَيْرُهُمْ مِمَّنْ أَنْهَلَهُ الصِّدِّيقُ رَحِيقَ التَّصْدِيقِ وَسَقَاه *
Adapun selain orang-orang tersebut masuk Islam atas usaha dan jasa Abu Bakar Shiddiq.
وَمَا زَالَتْ عِبَادَتُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ مَخْفِيَّة *
Pada waktu itu Ibadah beliau dan para sahabatnya terus berlangsung sembunyi-sembunyi. .
حَتَّى أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ (فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ) فَجَهَرَ بِدُعَاءِ الْخَلْقِ إِلَى الله *
Sampai diturunkan kepada beliau “Fashda‘ bima tu’mar” (Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan apa yang diperintahkan kepadamu). Oleh karena itu, beliau terang-terangan menyeru makhluk kepada Allah. .
وَلَمْ يَبْعُدْ مِنْهُ قَوْمُهُ حَتَّى عَابَ آلِهَتَهُمْ وَأَمَرَ بِرَفْضِ مَا سِوَى الْوَحْدَانِيَّة *
Dan kaumnya tidak menjauhinya sehingga beliau mencela berhala mereka dan beliau memerintahkan untuk menolak selain Tuhan, Yang Maha Esa. .
فَتَجَرَّؤُوا عَلَى مُبَارَزَتِهِ بِالْعَدَاوَةِ وَأَذَاه *
Maka mereka berani memusuhi dan menyakiti beliau. .
وَاشْتَدَّ عَلَى الْمُسْلِمِينَ الْبَلَاءُ فَهَاجَرُوا فِي سَنَةِ خَمْسٍ إِلَى النَّاحِيَةِ النَّجَاشِيَّة *
Beratlah cobaan atas muslimin, sehingga mereka pada tahun kelima (dari kenabian) hijrah ke Najasyiyah (Ethiopia). .
وَحَدَبَ عَلَيْهِ عَمُّهُ أَبُو طَالِبٍ فَهَابَهُ كُلٌّ مِنَ الْقَوْمِ وَتَحَامَاه *
Namun pamannya, Abu Thalib, sangat menyayanginya. Maka masing-masing orang dari kaum itu takut dan menjaganya. .
وَفُرِضَ عَلَيْهِ قِيَامُ بَعْضٍ مِنَ السَّاعَاتِ اللَّيْلِيَّة *
Diwajibkan atasnya melakukan ibadah di sebagian waktu malam. .
ثُمَّ نُسِخَ بِقَوْلِهِ تَعَالَى (فَاقْرَؤُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاة) *
Kemudian dinasakh dengan firman-Nya (yang artinya), “Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran dan dirikanlah shalat.” .
وَفُرِضَ عَلَيْهِ رَكْعَتَانِ بِالْغَدَاةِ وَرَكْعَتَانِ بِالْعَشِيَّة *
Dan difardhukan atasnya dua rakaat di pagi hari dan dua rakaat di sore hari. .
ثُمَّ نُسِخَ بِإِيجَابِ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ فِي لَيْلَةِ مَسْرَاه *
Kemudian dinasakh dengan diwajibkannya shalat lima waktu pada malam Isranya. .
وَمَاتَ أَبُو طَالِبٍ فِي نِصْفِ شَوَّالٍ مِنْ عَاشِرِ الْبِعْثَةِ وَعَظُمَتْ بِمَوْتِهِ الرَّزِيَّة *
Abu Thalib meninggal dunia pada pertengahan bulan Syawwal tahun kesepuluh dari kenabian. Karena kematiannya itu, makin besarlah musibah itu baginya. .
وَتَلَتْهُ خَدِيجَةُ بَعْدَ ثَلَاثٍ وَشَدَّ الْبَلَاءُ عَلَى الْمُسْلِمِينَ عُرَاه *
Tiga hari kemudian Khadijah menyusulnya, maka sangat kuatlah cobaan atas kaum muslimin, seperti kencangnya ikat pinggang. .
وَأَوْقَعَتْ قُرَيْشٌ بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّ أَذِيَّة *
Suku Quraisy menimpakan kepada beliau setiap hal yang menyakitkan. .
وَأَمَّ الطَّائِفَ يَدْعُوا ثَقِيفًا فَلَمْ يُحْسِنُوا بِالْإِجَابَةِ قِرَاه *
Lalu beliau pergi ke Thaif, mengajak Tsaqif (Bani Tsaqif), namun mereka tidak memenuhinya dengan baik. .
وَأَغْرَوْا بِهِ السُّفَهَاءَ وَالْعَبِيدَ فَسَبُّوهُ بأَلْسِنَةٍ بَذِيَّة *
Mereka memanas-manasi orang-orang bodoh dan hamba sahaya sehingga mereka memakinya dengan kata-kata kotor. .
وَرَمَوْهُ بِالْحِجَارَةِ حَتَّى خُضِبَتْ بِالدِّمَاءِ نَعْلَاه *
Juga melemparinya dengan batu, sehingga darah menetes hingga melumuri kedua sandalnya. .
ثُمَّ عَادَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى مَكَّةَ حَزِينًا فَسَأَلَهُ مَلَكُ الْجِبَالِ فِي إِهْلَاكِ أَهْلِهَا ذَوِي الْعَصَبِيَّة *
Kemudian beliau kembali ke Makkah dengan sedih, lalu malaikat penjaga gunung meminta kepadanya untuk mengizinkannya menghancurkan penghuninya yang fanatik. .
فَقَالَ إِنِّي أَرْجُوا أَنْ يُخْرِجَ اللهُ تَعَالَى مِنْ أَصْلَابِهِمْ مَنْ يَتَوَلَّاه *
Namun beliau bersabda, “Sesungguhnya aku berharap agar Allah mengeluarkan dari tulang punggung mereka orang-orang yang mengurusi agama-Nya..
[عَطِّرِ اللَّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْم]
♥.♥.♥ Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alayhi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi.. ♥.♥.♥


Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo