Bacaan MAULID AL BARZANJI Atiril 6 Beserta Artinya

0
وَظَهَرَ عِنْدَ وِلَادَتِهِ خَوَارِقُ وَغَرَائِبُ غَيْبِيَّة
Ketika beliau lahir, tampaklah beberapa hal yang luar biasa dan hal-hal ghaib

إِرْهَاصًا لِنُبُوَّتِهِ وَإِعْلَامًا بِأَنَّهُ مُخْتَارُ اللهِ تَعَالَى وَمُجْتَبَاه
yang asing sebagai irhash (hal-hal luar biasa yang Allah berikan kepada seorang nabi dan rasul sebelum diangkat) bagi kenabiannya dan pemberitahuan bahwa beliau adalah orang yang dipilih oleh Allah Ta‘ala. 

فَزِيْدَتِ السَّمَاءُ حِفْظًا وَرُدَّ عَنْهَا الْمَرَدَةُ وَذَوُ النُّفُوْسِ الشَّيْطَانِيَّة
Langit ditambah penjagaannya dan ditolak darinya (dari langit) para jin dan setan. 

وَرَجَمَتِ النُجُوْمُ النَّيِّرَاتُ كُلَّ رَجِيْمٍ فِيْ حَالِ مَرْقَاه
Bintang-bintang yang bersinar itu merajam setiap setan yang naik. 

وَتَدَلَّتْ إِلَيْهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَنْجُمُ الزُّهْرِيَّة
Bintang-bintang yang cemerlang menunduk kepada beliau. 

وَاسْتَنَارَتْ بِنُوْرِهَا وِهَادُ الْحَرَمِ وَرُبَاه
Lembah dan bukit di Makkah tersinari dengan cahayanya. 

وَخَرَجَ مَعَهُ نُوْرٌ أَضَاءَتْ لَهُ قُصُوْرُ الشَّامِ الْقَيْصَرِيَّة
Bersama beliau keluarlah cahaya yang menerangi istana-istana kaisar di Syam (Syiria). 

فَرَآها مَنْ بِبِطَاحِ مَكَّةَ دَارُهُ وَمَغْنَاه
Maka orang yang rumah dan tempat tinggalnya di Makkah melihatnya. 

وَانْصَدَعَ الْإِيْوَانُ بِالْمَدَائِنِ الْكِسْرَوِيَّة
Dan menjadi retak istana kaisar di Madain  

الَّذِيْ رَفَعَ أَنُوْشِرْوَانَ سَمْكَهُ وَسَوَّاه
yang bangunannya ditinggikan dan dibangun oleh Anusyarwan.

وَسَقَطَ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِنْ شُرَّفَاتِهِ الْعُلْوِيَّة
Empat belas menara yang tinggi roboh. 

وَكُسِرَ مُلْكُ كِسْرَى لِهَوْلِ مَا أَصَابَهُ وَعَرَاه
Kerajaan Kisra binasa karena terkejut dengan apa yang menimpanya dan sampai kepadanya. 

وَخَمَدَتِ النِّيرَانُ الْمَعْبُودَةُ بِالْمَمَالِكِ الْفَارِسِيَّة
Padam pula api yang disembah di Kerajaan Persi 

لِطُلُوعِ بَدْرِهِ الْمُنِيْرِ وَإِشْرِاقِ مُحَيَّاه
karena munculnya cahaya yang menerangi dan sinar wajahnya. 

وَغَاضَتْ بُحَيْرَةُ سَاوَةَ وَ كَانَتْ بَيْنَ هَمَذَانَ وَقُمٍّ مِنَ الْبِلَادِ الْعَجَمِيَّة
Dan surutlah Danau Sawah yang terletak di antara Hamadzan dan Qum di negeri ‘Ajam (negeri non-Arab), 

وَجَفَّتْ اِذَ كَفَّ وَاكِفُ مَوْجِهَا الثَّجَّاجِ يَنَابِيعُ هَاتِيكَ الْمِيَاه
keringlah sumber-sumber air itu pada waktu tercegahnya tetesan yang banyak mengalir. 

وَفَاضَ وَادِى سَمَاوَةَ وَهِيَ مَفَازَةٌ فِي فَلَاةٍ وَبَرِيَّة
Dan meluaplah Lembah Samawah, dan itu menjadi keberuntungan terhadap tanah dan padang pasir. 

لَمْ يَكُنْ بِهَا مِنْ قَبْلُ يَنْقَعُ لِلظِّمَاءِ اللَّهَاه
Sebelumnya di tempat itu tidak ada air untuk orang yang haus tenggorokannya. 

وَكَانَ مَوْلِدُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَوْضِعِ الْمَعْرُوفِ بِالْعِرَاصِ الْمَكِيَّة
Kelahiran beliau adalah di tempat yang dikenal dengan Irash di Makkah. 

وَالْبَلَدِ الَّذِي لَا يُعْضَدُ شَجَرُهُ وَلَا يُخْتَلَى خَلَاه
Dan negeri yang pohonnya tidak ditebang dan pohon-pohon perdunya tidak dipotong. 

وَاخْتُلِفَ فِي عَامِ وِلَادَتِهِ وَفِي شَهْرِهَا وَفِي يَوْمِهَا عَلَى أَقْوَالٍ لِلْعُلَمَاءِ مَرْوِيَّة
Ada perbedaan pendapat mengenai tahun kelahirannya, bulan dan harinya. 

وَالرَّاجِحُ أَنَّهَا قُبَيْلَ فَجْرٍ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ ثَانِي عَشَرِشَهْرِ رَبِيعِ الْأَوَّلِ مِنْ عَامِ الْفِيلِ الَّذِي صَدَّهُ اللهُ عَنِ الْحَرَمِ وَحَمَاه
Tetapi pendapat yang kuat menyebutkan, kelahiran itu menjelang fajar hari Senin tanggal dua belas bulan Rabi‘ul Awwal tahun Gajah, kala itu Allah mencegah gajah untuk sampai ke Ka‘bah dan Dia menjaganya.


[عَطِّرِ اللَّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْم]
Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alayhi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo