Khutbah Jumat Tema Fitnah Akhir Jaman

0

 Khutbah Pertama:

الحمد لله رب العالمين
مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله
أرسله الله بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
صلّى الله عليه وعلى آله وأصحابه وسلّم تسليمًا كثيرًا
أما بعد
فاتقوا الله حق التقوى، ففيها مخرج من كل كرب وهم، وفيها تيسير لكل عسير

Para hadirin sidang Jumat rahimakumullah...
Marilah sama-sama kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Allah swt, yang senantiasa memberikan berbagai kenikmatan yang begitu banyak sehingga tdak ada kemampuan bagi kita untuk menghitungnya.

Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjunan alam, Nabi besar, Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Juga kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, serta kepada seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Marilah sama-sama kita bertaqwa kepada Allah dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya. Menjalankan semua perintah-Nya, serta menjauhi semua larangan-Nya

Para hadirin sidang Jumat rahimakumullah...
Apabila kita memperhatikan kondisi umat Islam sekarang ini, hampir di seluruh penjuru bumi kita menyaksikan betapa umat Islam begitu terpuruk memilukan dan tak berdaya.

Umat Islam di gerogoti oleh umat-umat yang benci terhadap syariat Allah dan Rasul, bahkan sebagian mereka secara terang-terangan memusuhi, sementara umat Islam sendiri begitu lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan.

Musuh-musuh Islam begitu kompak membuat tipu daya dan melakukan penindasan serta intimidasi hampir di segala penjuru?”
Dari situ pula kita menyadari betapa lemahnya kondisi umat ini, di kerumuni oleh orang-orang munafik di setiap sisinya bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan makanan.

Ini adalah akhir jaman. Yang tanda-tandanya banyak di sabdakan oleh Nabi.
Di dalam salah satu Hadits yang di riwayatkan oleh Tsauban, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا
“Hampir saja para umat mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. 
فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ
Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?”
Rasulullah menjawab, 
بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ
Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. 

وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ
Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan Allah akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. 
فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ
Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” 
قَالَ « حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.”
(HR. Abu Daud).

Itulah penyakit hati yang sekarang ini banyak sekali menjangkiti umat ini, yaitu cinta dunia dan takut mati, sehingga mereka belomba-lomba untuk mencari keuntungan dunia dengan menghalalkan segala cara, bahkan tak segan-segan menjual agamanya demi mendapatkan keuntungan yang fana.

Keadaan ini sudah di terangkan oleh Nabi 1400 tahun yang lalu dengan sebuah hadits yang di riwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

يَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ يَخْتِلُونَ الدُّنْيَا بِالدِّينِ
“Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama
يَلْبَسُونَ لِلنَّاسِ جُلُودَ الضَّأْنِ مِنْ اللِّينِ
Mereka berpakaian di depan orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapatkan simpati masyarakat, 

أَلْسِنَتُهُمْ أَحْلَى مِنْ السُّكَّرِ وَقُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الذِّئَابِ
dan kata mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala. 

يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَبِي يَغْتَرُّونَ أَمْ عَلَيَّ يَجْتَرِئُونَ
Allah SWT berfirman kepada mereka “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu?

فَبِي حَلَفْتُ لَأَبْعَثَنَّ عَلَى أُولَئِكَ مِنْهُمْ فِتْنَةً تَدَعُ الْحَلِيمَ مِنْهُمْ حَيْرَانًا 
Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendikiawan) pun akan menjadi bingung “
(HR Tirmidzi)

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ: أَنْ يَغْلِبَ عَلَى الدُّنْيَا لُكَعُ ابْنُ لُكَعٍ فَخَيْرُ النَّاسِ يَوْمَئِذٍ مُؤْمِنٌ بَيْنَ كَرِيْمَيْنِ
Di antara tanda-tanda Kiamat adalah orang-orang bodoh menguasai dunia, maka manusia yang paling baik ketika itu adalah seorang mukmin di antara dua orang mulia.

Para hadirin sidang Jumat rahimakumullah...
Jaman ini benar-benar sudah sampai kepada apa yang di sabdakan Nabi yaitu akhir jaman yang semakin maraknya perselisihan
Di dalam negri sendiri kita menyaksikan bagaimana umat Islam ini kini terpecah belah berkelompok-kelompok. Sebagian merendahkan sebagian yang lain, sebagian menganggap lebih benar daripada yang lain, bahkan sebagian kaum melecehkan sebagian yang lain, menghinakan dan merendahkan sedemikian rupa.

Padahal mereka sama-sama bersyahadat, dan sama-sama shalat, Allahnya satu dan nabinya Nabi Muhammad, akan tetapi mereka tidak bersatu.

Sebagian kelompok berdampingan begitu erat dengan umat-umat lain yang berlainan akidah, bahkan lebih peduli terhadap mereka daripada membela saudaranya sendiri yang seakidah.
Sungguh keadaan yang sangat memilukan.

Allah SWT Berfirman:

كَيْفَ وَإِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. 

يُرْضُونَكُم بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَىٰ قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ
Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian)
(QS. At-Taubah: 8).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Tidak akan terjadi hari kiamat sampai ilmu menjadi suatu bentuk kejahilan dan kejahilan itu sebagai bentuk ilmu. Ini semua termasuk dari terbaliknya kebenaran di akhir zaman dan terbaliknya semua urusan”

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kebinasaan bagi umatku (datang) dari ulama yang rusak, mereka menjadikan ilmu sebagai barang dagangan yang mereka jual kepada para penguasa, masa mereka untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri. Allah tidak akan memberikan keuntungan dalam perniagaan mereka itu
[HR al Hakim]

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda“Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al-Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka juga fitnah itu akan kembali
(HR Al-Baihaqi)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mencabut  ilmu dengan sekaligus dari manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila telah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Ketika pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain
(HR Muslim)

dari Abdullah bin Jabir bin Atik, dia berkata, bahwasanya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berdoa dengan tiga hal
Pertama beliau berdoa agar tidak dikalahkan oleh musuh dari golongan orang kafir. Dan kedua beliau berdoa agar tidak dibinasakan dengan paceklik. Keduanya dikabulkan oleh Allah. Rasulullah juga berdoa agar permusuhan umatnya tidak terjadi antar sesama mereka. Tetapi, permohonan ini tidak dikabulkan.’
Ibnu Umar berkata, ‘Engkau benar. Sehingga peperangan, fitnah, dan perselisihan terus berlangsung hingga Hari Kiamat nanti.

Para hadirin sidang Jumat rahimakumullah...
Salah satu hadits yang di riwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan. 
يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ
Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. 
وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ
Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. 
وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ
Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan “Ruwaibidhah”. 
قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ
Sahabat bertanya “Apakah Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?” 
قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
Nabi SAW menjawab “Orang kerdil, hina, dan tidak mengetahui bagaimana mengurus orang yang banyak” 
(HR Ibnu Majah: 4026)

Itulah bagian dari fitnah tipu daya yang di lancarkan oleh orang-orang fasik, orang-orang munafik, beserta kaum musyrikin yang benci terhadap Islam.
Mereka hendak memadamkan agama Allah dengan cara mencerai beraikan umat, melemahkan Syiar Islam, menebarkan fitnah, menjauhkan umat dari ulamanya, dan dengan berbagai cara keji lainnya untuk bisa menguasai umat Islam dan menjauhkan dari syariat.

Ketika mereka mendapatkan kesempatan, maka mereka tidak akan lagi berkasih-sayang terhadap kita, terhadap orang-orang yang beriman. Mereka terus berharap kejelekan terhadap orang-orang yang beriman hingga kita mengikuti agama mereka,
Di dalam ayat yang lain Allah menjelaskan,

وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. 
(QS. Al-Baqarah: 120)

Salah satu kesalahan yang terjadi di tengah-tengah umat adalah karena kurangnya ilmu, kurangnya Iman, dan kurangnya kepedulian seorang muslim terhadap agamanya, tidak mengetahui akan peranan dan kewajibannya sebagai umat Islam, mereka mengira bahwa dakwah dalam menyampaikan amar ma'ruf dan nahi munkar itu hanyalah kewajiban seorang Ustadz, seorang Da'i.

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ الْعِلْمُ، وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
Di antara tanda-tanda Kiamat adalah sedikitnya ilmu, merajalelanya kebodohan, merajalelanya zina, 

Seorang muslim tidak sadar bahwa dia adalah bagian dari masyarakat Islam yang memiliki andil dalam perbaikan. Ia diwajibkan meninggalkan kemaksiatan dan berpegang teguh dengan syariat Allah.
Allah Ta’ala berfirman,
 إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ 
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” 
(QS. Ar-Ra’du: 11).

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah Kedua:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ 
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه 
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ 
 يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا 
 اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وسَلّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ، وَعَنْ أَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ المُؤْمِنِيْنَ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنْ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ
 اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، اَللَّهُمَّ مَنْ جَاهَدَ جِهَادًا شَرْعِيًا لِتَكُوْنَ كَلِمَتُكَ هِيَ العُلْيَا فَأَيِّدْهُ وَانْصُرْهُ
اَللَّهُمَّ ابْرُمْ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ أَمْرٌ رَشِدٌ يُعَزِّ فِيْهِ أَهْلِ الطَّاعَةِ، ويُذَلُّ فِيْهِ أَهْلُ الْمَعْصِيَةِ، وَيُؤْمَرُ فِيِهِ بِالْمَعْرُوْفِ، وَيُنْهَى فِيْهِ عَنِ الْمُنْكَرِ
اَللَّهُمَّ وَآمِنَّا فِي دَوْرِنَا وَأَوْطَانِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَ أَمْرِنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى وَأَصْلِحْ بِطَانَتَهُ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

{وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ} 



https://www.dbastian.com/
https://www.facebook.com/dbastian75
https://www.instagram.com/d_bastian75/
https://www.linkedin.com/in/dbastians/
https://twitter.com/d_bastian75

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo