1. Gaya Konten = Edukasi + Hiburan + Soft Selling
Gabungkan "value" (manfaat) dan "fun" (hiburan), lalu selipkan produk afiliasi secara halus.
Contoh pendekatan:
-
Masalah umum + solusi + produk
-
Lifehack + produk
-
Storytelling pendek + call to action
Hari |
Jenis
Konten |
Tujuan |
Senin |
"Tips & Trick"
singkat (20-40 detik) |
Edukasi cepat |
Selasa |
"Fakta Menarik / Edukasi
Ringan" |
Tarik minat & komentar |
Rabu |
"Storytelling + solusi produk
afiliasi" |
Bangun koneksi & penjualan |
Kamis |
"Konten trend / sound
viral" |
Naikkan reach |
Jumat |
"Problem + solusi pakai
produk" |
Call to action afiliasi |
Sabtu |
“Behind the Scene / review” |
Bangun trust |
Minggu |
Konten ulang performa terbaik |
Optimalkan algoritma |
3. Tips Spesifik untuk TikTok
-
Hook di 3 detik pertama: Pertanyaan, klaim mengejutkan, atau pernyataan menarik.
-
Contoh: “Kenapa banyak orang gagal diet meskipun sudah olahraga?”
-
-
Durasi ideal: 15–45 detik (kecuali kamu jago storytelling, bisa sampai 1 menit)
-
Teks di layar penting banget: Bantu audiens fokus saat tanpa suara
-
Gunakan fitur TikTok (sticker, reply comment, green screen, duet): TikTok suka akun yang eksplor fitur.
4. Produk Affiliate, Cara Soft-Selling Efektif
Daripada langsung bilang “klik link ini”, pakai pendekatan:
Format storytelling:
"Awalnya saya nggak yakin juga sama produk ini... tapi waktu saya coba… ternyata beneran ngaruh!"
Format tutorial:
"Kalau kamu punya masalah seperti ini, coba deh pakai ini, ini aku pakai dari sini (tunjuk link di bio)"
Gunakan Pin Komentar + CTA:
“Link aku taruh di bio ya, cek sekarang sebelum sold out!”
5. Tools & Ads yang Bisa Bantu
-
CapCut: Untuk edit cepat + efek profesional
-
TikTok Creative Center: Cari trend sound & hashtag
-
TikTok Ads Manager:
-
Pakai format Spark Ads untuk boost konten yang organik dulu sudah bagus.
-
Target umur 25–34 + Indonesia
-
-
Bit.ly atau Beacons.ai: Untuk bikin link afiliasi yang rapih & track klik