Dalil Tentang Bertawassul Kepada Nabi

0
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وحده ، والصلاة والسلام على من لا نبي بعده ، وعلى آله وصحبه ومن اقتفى أثره
أما بعدُ

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ
أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي قَالَ إِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ وَإِنْ شِئْتَ صَبَرْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ قَالَ فَادْعُهْ قَالَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى لِيَ اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ أَبِي جَعْفَرٍ وَهُوَ الْخَطْمِيُّ وَعُثْمَانُ بْنُ حُنَيْفٍ هُوَ أَخُو سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ja'far, dari 'Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit, dari Utsman bin Hunaif, bahwa seorang laki-laki yang buta matanya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Berdo`alah kepada Allah agar menyembuhkanku." beliau bersabda: "jika kamu berkehendak maka saya akan mendo'akanmu, dan jika kamu berkehendak maka bersabarlah, karena hal itu lebih baik bagimu." laki-laki tersebut berkata; berdo`alah (kepada Allah) untukku
Utsman bin Hunaif berkata; "Lalu beliau ia memerintahkannya untuk berwudhu, kemudian ia pun membaguskan wudhunya dan berdo'a dengan do'a berikut ini, "Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu, menghadap kepada-Mu dengan (syafa'at) nabi-Mu Muhammad, nabi yang diutus dengan membawa rahmat." (laki-laki itu berkata); "Aku telah memohon syafa'atmu kepada Rab-ku untuk memenuhi kebutuhanku." (Sabda beliau): "Ya Allah! Terimalah syafa'atnya untukku

Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hadits hasan shahih gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini, yaitu dari hadits Abu Ja'far Al Khathmi, sedangkan Utsman bin Hunaif adalah saudara laki-lakinya Sahl bin Hunaif." 
 (HR. Tirmidzi: 3502)

Hadits yang sama lainnya:

فعن عثمان بن حنيف ، أن رجلاً ضرير البصر أتى النبي – صلى الله عليه وسلم – فقال ادع الله أن يعافيني
قال : " إن شئتَ دعوتُ ، وإن شئت صبرت فهو خير لك "

 قال : فادعه
قال : فأمره أن يتوضأ فيحسن وضوءه ، ويدعو بهذا الدعاء
" اللهم إني أسألك ، وأتوجه إليك بنبيك محمد نبي الرحمة ، إني توجهت بك إلى ربي في حاجتي هذه لتُقضى لي ، اللهم فشفعه في "
الحديث أخرجه أحمد في " مسنده " ( 4 / 138 ) ، والبخاري في " التاريخ الكبير " ( 6 / 210 ) ، والنسائي في " عمل اليوم والليلة " ( 659 ) ، والترمذي في " سننه " ( 5 / 569 / 3578 ) ، وابن ماجه في " سننه " ( 1 / 441 / 1385 ) ، وابن خزيمة في " صحيحه " ( 2 / 225 – 226 / 1219 ) ، وعبد بن حميد في " المنتخب " ( 1 / 341 / 379 ) ، وابن أبي حاتم في " العلل " ( 2 / 189 – 190 / 2064 ) ، والطبراني في " المعجم الكبير " ( 9 / 31 – 23 / 8311 ) ، و " الدعاء " ( 2 / 1289 – 1290 / 1051 ) ، وأبونعيم في " معرفة الصحابة " ( 4 / 1958 / 4926 ) ، والحاكم في " المستدرك " ( 1 / 313 ) ، وابن قانع في " معجم الصحابة " ( 2 / 257 – 258 ) ، والبيهقي في " دلائل النبوة " ( 6 / 166 ) ، والمزي في " تهذيب الكمال " ( 19 / 359 )
Dari Utsman Bin Hanif, bahwa seorang laki-laki tuna netra datang kepada Nabi صلى الله عليه وسلم - dan berkata; "Mintakanlah kepada Allah agar menyembuhkanku."
Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjawab; "Jika kamu mau, aku akan mendoakanmu, dan jika kamu sabar, maka itu lebih baik bagimu."
Laki-laki itu berkata; "Doakanlah !"
Dikatakan: Kemudian Rasulullah صلى الله عليه وسلم menyuruh laki-laki itu untuk berwudlu dengan wudlu yang baik, dan menyuruh berdoa dengan Do'a 

اللهم إني أسألك ، وأتوجه إليك بنبيك محمد نبي الرحمة ، إني توجهت بك إلى ربي في حاجتي هذه لتُقضى لي ، اللهم فشفعه في

(Hadits dikeluarkan oleh Ahmad, dan Bukhari, dan Nasa'i, dan Tirmidzi, dan Abid bin Hamid, dan Ibnu Abi Khatim, dan Thabrani, dan Abu Nu'aim, dan Hakim, dan Baihaqi,)
 
 من طريق شعبة ، عن أبي جعفر الخطمي ، عن عمارة بن خزيمة بن ثابت ، عن عثمان بن حنيف ، به
وخالف أحمد وإسماعيل ابنا شبيب ، ابن وهب ، عن شبيب بن سعيد ، عن روح بن القاسم ، عن أبي جعفر الخطمي ، عن أبي أمامة بن سهل بن حنيف ، عن عمه عثمان بن حنيف
أن رجلاً كان يختلف إلى عثمان بن عفان – رضي الله عنه – في حاجة له ، فكان عثمان لا يلتفت إليه ، ولا ينظر في حاجته ، فلقي عثمان بن حنيف فشكا ذلك إليه ، فقال له عثمان بن حنيف : ائت الميضأة فتوضأ ، ثم ائت المسجد فصلي فيه ركعتين ، ثم قل : اللهم إني أسألك وأتوجه إليك بنبينا محمد – صلى الله عليه وسلم – نبي الرحمة ، يا محمد إني أتوجه بك إلى ربك – جل وعز – ، فيقضي لي حاجتي ، فصنع ما قال له عثمان ، ثم أتى باب عثمان ، فجاء البواب حتى أخذ بيده ، فأدخله عثمان بن عفان فأجلسه معه على الطنفسة ، وقال : حاجتك ؟ فذكر حاجته ، فقضاها له ، ثم قال له : ما ذكرت حاجتك حتى كانت هذه الساعة ، وقال : ما كانت لك من حاجة فأتنا ، ثم أن الرجل خرج من عنده فلقي عثمان بن حنيف ، فقال له : جزاك الله خيراً ! ما كان ينظر في حاجتي ولا يلتفت إلي حتى كلمته في ، فقال عثمان بن حنيف : والله ! ما كلمته ، ولكن شهدت رسول الله – صلى الله عليه وسلم – وأتاه ضرير ، فشكا عليه ذهاب بصره ، فقال له النبي – صلى الله عيه وآله وسلم – : " أفتصبر ؟ " ، فقال : يا رسول الله ! إنه ليس لي قائد ، وقد شق علي ، فقال له النبي – صلى الله عليه وسلم – : " إيت الميضأة ، فتوضأ ، ثم صل ركعتين ، ثم ادع بهذه الدعوات "

Dari Thoriq syu'bah, dari Abi Ja'far Al-khuthomi, dari 'Umaroh bin Khuzaimah bin Tsabit, Dari Utsman bin Hanif, dan menceritakan Ahmad dan Isma'il ibnu Syabib, ibnu wahab, ibnu Syabib bin Sa'id, dari Rawah bin Qasim, dari Abi Ja'far Al-Khuthomi, dari Abi Umamah bin Sahal bin Habif, dari pamannya Utsman bin Hanif.

Bahwa seorang laki-laki berkali-kali datang kepada Utsman bin ‘Affan radiallahu ‘anhu untuk suatu keperluan [hajat] tetapi Utsman tidak menanggapinya dan tidak memperhatikan keperluannya. Kemudian orang tersebut menemui Utsman bin Hunaif dan mengeluhkan hal itu. Maka Utsman bin Hunaif berkata “pergilah ke tempat berwudhu’ dan berwudhu’lah kemudian masuklah ke dalam masjid kerjakan shalat dua raka’at kemudian berdoalah;
اللهم إني أسألك وأتوجه إليك بنبينا محمد – صلى الله عليه وسلم – نبي الرحمة ، يا محمد إني أتوجه بك إلى ربك – جل وعز – ، فيقضي لي حاجتي
 “Ya Allah aku memohon kepadamu dan menghadap kepadamu dengan Nabi kami, Nabi pembawa rahmat. Ya Muhammad aku menghadap denganmu kepada TuhanMu Tuhanku agar memenuhi keperluanku” 

kemudian sebutkanlah hajat atau keperluanmu, berangkatlah dan aku dapat pergi bersamamu. Maka orang tersebut melakukannya kemudian datang menghadap Utsman, ketika sampai di pintu Utsman penjaga pintu Utsman memegang tangannya dan membawanya masuk kepada Utsman bin ‘Affan maka ia dipersilakan duduk disamping Utsman. Utsman berkata “apa keperluanmu” maka ia menyebutkan keperluannya dan Utsman segera memenuhinya. Utsman berkata “aku tidak ingat engkau menyebutkan keperluanmu sampai saat ini” kemudian Utsman berkata “kapan saja engkau memiliki keperluan maka segeralah sampaikan”. 
Kemudian orang tersebut pergi meninggalkan tempat itu dan menemui Utsman bin Hunaif, ia berkata “Semoga Allah SWT membalas kebaikanmu, ia awalnya tidak memperhatikan keperluanku dan tidak mempedulikan kedatanganku sampai engkau berbicara kepadanya tentangku”. 
Utsman bin Hunaif berkata “Demi Allah, aku tidak berbicara kepadanya, hanya saja aku pernah menyaksikan seorang buta menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengeluhkan kehilangan penglihatannya, 
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata “bersabarlah”. 
Ia berkata “wahai Rasulullah, aku tidak memiliki penuntun yang dapat membantuku dan itu sungguh sangat menyulitkanku”. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata “pergilah ke tempat wudhu’, berwudhu’lah kemudian shalatlah dua rakaat kemudian berdoalah” yaitu doa itu.

قال عثمان : فوالله ! ما تفرقنا وطال بنا الحديث حتى دخل علينا الرجل كأنه لم يكن به ضرر قط
Utsman bin Hunaif berkata “demi Allah kami tidaklah berpisah dan berbicara lama sampai ia datang kepada kami dalam keadaan seolah-olah ia tidak pernah kehilangan penglihatan sebelumnya”

 أخرجه البخاري في "التاريخ الكبير " ( 6 / 210 ) ، وابن أبي حاتم في " العلل " ( 2 / 190 / 2064 ) ، والطبراني في " المعجم الكبير " ( 9 / 30 – 31 / 8311 ) ، و " المعجم الصغير " ( 1 / 306 – 307 / 508 – الروض الداني ) ، و " الدعاء " ، وأبونعيم في " معرفة الصحابة " ( 4 / 1959 – 1960 / 4928 ) ، وابن قانع في "معجم الصحابة " ( 2 / 258 ) .

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo