Perjalanan Ke Goa Hira Di Jabal Nur Mekkah

0
Jabal an-Nour dalam bahasa Arab : جَـبَـل ٱلـنُّـوْر , artinya "Gunung Cahaya" atau "Bukit Penerangan" di wilayah Hijaz Arab Saudi.


Jabal Nur adalah sebuah gunung di dekat kota Mekah yang jaraknya kurang lebih sekitar 12 KM dari Masjid Al-Haram.
Di perlukan waktu sekurang-kurangnya 15 menit dari masjidil Haram untuk sampai ke gunung ini dengan menggunakan Bis .

Jabal Nur di ambil dari bahasa arab yang artinya ialah Gunung Cahaya.
Dinamakan gunung cahaya karena dari tempat inilah cahaya Islam pertama kali di pancarkan.

Di puncak Jabal Nur terdapat sebuah Gua yang sudah begitu dikenal di kalangan umat Islam yaitu Gua Hira.

Goa Hira adalah salah satu goa yang memiliki makna yang sangat luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia, dimana di Goa Hira ini Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam telah menghabiskan banyak waktu untuk berkhalwat atau menyendiri yang dalam bahasa arab yaitu di sebut tahanuts, dan di sinilah beliau pertama kali menerima wahyu dari Allah, melalui perantaraan Malaikat Jibril.

Jabal Nur ini tingginya mencapai sekitar 640 m dari permukaan tanah. di perlukan waktu sedikitnya satu hingga dua jam untuk melakukan pendakian yang berat untuk sampai ke gua ini
kurang lebih 1.750 langkah ke atas, namun karena jalannya yang cukup terjal dan menanjak, hingga menyulitkan para peziarah untuk bisa naik dengan cepat sehingga bisa memakan waktu antara 30 menit hingga 1 setengah jam.

Gua Hira ini pintu masuknya menghadap ke arah Ka'bah. Jika anda berdiri di pelataran depan goa itu, anda hanya bisa melihat batu-batu di sekitarnya.

Di bawah gunung ini nampak bangunan-bangunan yang jaraknya sejauh mata memandang.
Dan beberapa kilometer ke depan terlihat menara Hotel Royal Clock Tower atau orang Indonesia menyebutnya tower jam-jam, yang mana tower jam-jam ini letaknya tepat di depan pintu masuk Masjidil Haram.

Jabal Nur adalah tempat yang tandus dan gersang tanpa air maupun tumbuh-tumbuhan.
Di sekelilingnya hanya di hiasi oleh bebatuan yang curam..

Di dalam goa inilah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam sering memasukinya dan berdiam diri di dalamnya selama satu bulan setiap tahun, sebelum beliau di angkat menjadi seorang Nabi.

Untuk memenuhi kebutuhan selama tinggal di dalam goa tersebut, beliau selalu membawa perbekalan yang cukup selama berkhalwat,
Kemudian sebelum kembali ke keluarganya untuk mendapatkan perbekalan, beliau terlebih dahulu mengunjungi ka'bah, dan bertawaf di sana sebanyak tujuh kali kemudian pulang.


https://www.dbastian.com/
https://www.facebook.com/dbastian75
https://www.instagram.com/d_bastian75/
https://www.linkedin.com/in/dbastians/
https://twitter.com/d_bastian75

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo