Muhammad bin Syihab Az-Zuhri

0


Nama : Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Syihab
Yang meriwayatkan Hadits:
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan Pertengahan
Imam Bukhari: 1,181
Kuniyah : Abu Bakar
Imam Muslim: 606
Negeri Hidup : Madinah
Imam Abu Dawud: 404
Negeri Wafat : ---
Imam at Tirmidzi: 280
Tahun Wafat : 124 H
Imam an Nasa'i: 699

Imam Ibnu Majah: 296

Imam Ahmad: 1,721

Imam Malik: 269
Komentar Ulama :
Imam Darimi: 274

Ibnu Hajar Al 'Asqalani : Faqih, Hafizh, Mutqin
Adz Dzahabi : Seorang tokoh




Hadits yang diriwayatkan :



Nama sebenarnya adalah Muhammad bin Muslim bin Abdullah, alim dan ahli fiqh.

Al-Laits bin Sa’id


berkata: “Aku belum pernah melihat seorang alimpun yang lebih mumpuni dari pada az-Zuhri, kalau ia berbicara untuk memberi semangat, tidak ada yang lebih baik dari pada dia, bila dia berbicara tentang sunnah dan al-Qur’an pembicaraanya lengkap“.

Ibnu Syihab az-Zuhri tinggal di Ailah sebuah desa antara Hijaz dan Syam, reputasinya menyebar sehingga ia menjadi tempat berpaling bagi para ulama Hijaz dan Syam.

Selama delapan tahun Ibnu Syihab az-Zuhri ia tinggal bersama Sa’id bin Al-Musayyab

di sebuah desa bernama Sya’bad di pinggir Syam. Disana pula ia wafat.

Ia membukukan banyak hadits yang dia dengan dan dia himpun. Berkata Shalih bin Kisan:” Aku menuntut ilmu bersama az-Zuhri, dia berkata: mari kita tulis apa yang berasal dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, pada kesempatan yang lain dia berkata pula: “Mari kita tulis apa yang berasal dari Sahabat”, dia menulis dan aku tidak. Akhirnya dia berhasil dan aku gagal”.

Kekuatan hapalan dan kecermatan az-Zuhri dapat disimak oleh Hisyam bin Abdul Malik


pernah ia meminta untuk mendiktekan kepada beberapa orang anaknya, dan az-Zuhri ternyata mampu mendiktekan 400 hadits. Setelah keluar dari rumah Hisyam dan kepada yang lainpun ia menceritakan 400 hadits tersebut. Setelah sebulan lebih ia bertemu lagi dengan az-Zuhri, Hisyam berkata kepadanya “Catatanku dulu itu telah hilang “, kali ini dengan memanggil Juru tulis az-Zuhri mendiktekan lagi 400 hadits tersebut. Hisyam mengagumi kemampuan az-Zuhri,.

Kecermatan dan penguasaan hadits oleh az-Zuhri membuat Amr bin Dinar

mengakui keutamaanya dengan berkata :”Aku tidak melihat ada orang yang yang pengetahuannya terhadap hadits melebihi az-Zuhri”.

Az-Zuhri memang selalu berusaha keras untuk meriwayatkan hadits, ada yang berkata bahwa az-Zuhri menghimpun hadits jumlahnya mencapai 1.200 hadits, tetapi yang musnad hanya separuhnya.

Az-Zuhri meriwayatkan hadits bersumber dari Abdullah bin Umar

, Abdullah bin Ja’far

, Shal bin Saad

, Urwah bin az-Zubair

, Atha’ bin Abi Rabah

. Ia juga mempunyai riwayat riwayat yang mursal dari Ubadah bin as-Shamit, Abu Hurairah

, Rafi’ bin Khudaij, dan beberapa lainnya.

Imam bukhari

berpendapat bahwa sanad az-Zuhri yang paling shahih adalah az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya. Sedangkan Abu Bakar bin Abi Syaibah

menyatakan bahwa sanadnya yang paling shahih adalah az-Zuhri, dari Ali bin Husain

, dari bapaknya

dari kakeknya (Ali bin Abi Thalib

)”.

Ia wafat di Sya’bad pada tahun 123 H, ada yang mengatakan ia wafat tahun 125 H.

Disalin dari Biografi az-Zuhri dalam Tahdzib at Tahdzib : Ibn Hajar Asqalani 9/445








Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo