Tampilkan postingan dengan label 002. Kitab Iman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 002. Kitab Iman. Tampilkan semua postingan

Hadits Shahih Bukhari No: 51

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﻠِﻲُّ ﺑْﻦُ ﺍﻟْﺠَﻌْﺪِ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺟَﻤْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻟَﻜُﻨْﺖُ ﺃَﻗْﻌُﺪُ ﻣَﻊَ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻳُﺠْﻠِﺴُﻨِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﺮِﻳﺮِﻩِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﻗِﻢْ ﻋِﻨْﺪِﻱ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺟْﻌَﻞَ ﻟَﻚَ ﺳَﻬْﻤًﺎ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﻟِﻲ ﻓَﺄَﻗَﻤْﺖُ ﻣَﻌَﻪُ ﺷَﻬْﺮَﻳْﻦِ ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﻭَﻓْﺪَ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟْﻘَﻴْﺲِ ﻟَﻤَّﺎ ﺃَﺗَﻮْﺍ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﻦْ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺃَﻭْ ﻣَﻦْ ﺍﻟْﻮَﻓْﺪُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺭَﺑِﻴﻌَﺔُ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻡِ ﺃَﻭْ ﺑِﺎﻟْﻮَﻓْﺪِ ﻏَﻴْﺮَ ﺧَﺰَﺍﻳَﺎ ﻭَﻻَ ﻧَﺪَﺍﻣَﻰ ﻓَﻘَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧَّﺎ ﻻَ ﻧَﺴْﺘَﻂِﻴﻊُ ﺃَﻥْ ﻧَﺄْﺗِﻴﻚَ ﺇِﻻَّ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻨَﺎ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻚَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺤَﻲُّ ﻣِﻦْ ﻛُﻔَّﺎﺭِ ﻣُﻀَﺮَ ﻓَﻤُﺮْﻧَﺎ ﺑِﺄَﻣْﺮٍ ﻓَﺼْﻞٍ ﻧُﺨْﺒِﺮْ ﺑِﻪِ ﻣَﻦْ ﻭَﺭَﺍءَﻧَﺎ ﻭَﻧَﺪْﺧُﻞْ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﺳَﺄَﻟُﻮﻩُ ﻋَﻦْ ﺍﻷَْﺷْﺮِﺑَﺔِ ﻓَﺄَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﺑِﺄَﺭْﺑَﻊٍ ﻭَﻧَﻬَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻦْ ﺃَﺭْﺑَﻊٍ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﺑِﺎﻹِْﻳﻤَﺎﻥِ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺗَﺪْﺭُﻭﻥَ ﻣَﺎ ﺍﻹِْﻳﻤَﺎﻥُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﻗَﺎﻝَ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺇِﻗَﺎﻡُ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﻭَﺇِﻳﺘَﺎءُ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓِ ﻭَﺻِﻴَﺎﻡُ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻭَﺃَﻥْ ﺗُﻌْﻂُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻤَﻐْﻨَﻢِ ﺍﻟْﺨُﻤُﺲَ ﻭَﻧَﻬَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻦْ ﺃَﺭْﺑَﻊٍ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺤَﻨْﺘَﻢِ ﻭَﺍﻟﺪُّﺑَّﺎءِ ﻭَﺍﻟﻨَّﻘِﻴﺮِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺰَﻓَّﺖِ ﻭَﺭُﺑَّﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻤُﻘَﻴَّﺮِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﺣْﻔَﻆُﻮﻫُﻦَّ ﻭَﺃَﺧْﺒِﺮُﻭﺍ ﺑِﻬِﻦَّ ﻣَﻦْ ﻭَﺭَﺍءَﻛُﻢْ


Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Ja'di] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Jamrah] berkata: aku pernah duduk bersama [Ibnu 'Abbas] saat dia mempersilahkan aku duduk di permadaninya lalu berkata: "Tinggallah bersamaku hingga aku memberimu bagian dari hartaku".
Maka aku tinggal mendampingi dia selama dua bulan, lalu berkata:
Ketika utusan Abu Qais datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau bertanya kepada mereka: "Kaum manakah ini atau utusan siapakah ini?"
Mereka menjawab: "Rabi'ah!"
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "selamat datang wahai para utusan dengan sukarela dan tanpa menyesal".
Para utusan itu berkata: "ya Rasulullah, kami tidak dapat mendatangimu kecuali di bulan suci, karena antara kami dan engkau ada suku Mudlor yang kafir. Oleh karena itu ajarkanlah kami dengan satu pelajaran yang jelas yang dapat kami amalkan dan dapat kami ajarkan kepada orang-orang di kampung kami, yang dengan begitu kami dapat masuk surga."

Kemudian mereka bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka dengan empat hal dan melarang dari empat hal, memerintahkan mereka untuk beriman kepada Allah satu-satunya, kemudian bertanya: "Tahukah kalian apa arti beriman kepada Allah satu-satunya?"
Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui."
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: Persaksian tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadlan dan mengeluarkan seperlima dari harta rampasan perang".
Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka dari empat perkara, yaitu janganlah kalian meminum sesuatu dari al hantam, ad Dubbaa`, an naqir dan al Muzaffaat. Atau Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menyebut muqoyyir (bukan naqir).
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "jagalah semuanya dan beritahukanlah kepada orang-orang di kampung kalian".
(HR Bukhari: 51)

Hadits Shahih Bukhari No: 52

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻣَﺴْﻠَﻤَﺔَ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﻣَﺎﻟِﻚٌ ﻋَﻦْ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﺑْﻦِ ﺳَﻌِﻴﺪٍ ﻋَﻦْ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻋَﻦْ ﻋَﻠْﻘَﻤَﺔَ ﺑْﻦِ ﻭَﻗَّﺎﺹٍ ﻋَﻦْ ﻋُﻤَﺮَﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻷَْﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﻨِّﻴَّﺔِ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣَﺎ ﻧَﻮَﻯ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﻟﺪُﻧْﻴَﺎ ﻳُﺼِﻴﺒُﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺟُﻬَﺎ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺎﺟَﺮَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ


Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Ibrahim dari Alqamah bin Waqash dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.".
(HR Bukhari: 52)

Hadits Shahih Bukhari No: 53

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺣَﺠَّﺎﺝُ ﺑْﻦُ ﻣِﻨْﻬَﺎﻝٍ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ ﻋَﺪِﻱُّ ﺑْﻦُ ﺛَﺎﺑِﺖٍ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦَ ﻳَﺰِﻳﺪَ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻧْﻔَﻖَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺒُﻬَﺎ ﻓَﻬُﻮَ ﻟَﻪُ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ


Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata, telah mengabarkan kepadaku ['Adi bin Tsabit] berkata: Aku pernah mendengar [Abdullah bin Yazid] dari [Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Apabila seseorang memberi nafkah untuk keluarganya dengan niat mengharap pahala maka baginya Sedekah".
(HR Bukhari:53)

Hadits Shahih Bukhari No: 54

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ

Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah menceritakan kepadaku 'Amir bin Sa'd dari Sa'd bin Abu Waqash bahwasanya dia mengabarkan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya, tidaklah kamu menafkahkan suatu nafkah yang dimaksudkan mengharap wajah Allah kecuali kamu akan diberi pahala termasuk sesuatu yang kamu suapkan ke mulut istrimu".
(HR. Bukhari: 54)

Hadits Shahih Bukhari No: 55

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺴَﺪَّﺩٌ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﻋَﻦْ ﺇِﺳْﻤَﺎﻋِﻴﻞَ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﻗَﻴْﺲُ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﺣَﺎﺯِﻡٍ ﻋَﻦْ ﺟَﺮِﻳﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻟَ ﺒَﺎﻳَﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﻗَﺎﻡِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﻭَﺇِﻳﺘَﺎءِ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓِ ﻭَﺍﻟﻨُّﺼْﺢِ ﻟِﻜُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Qais bin Abu Hazim dari Jarir bin Abdullah berkata:
"Aku telah membai'at Rasulullah untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan menasehati kepada setiap muslim".
(HR Bukhari: 55)

Hadits Shahih Bukhari No: 56

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ
يَوْمَ مَاتَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ قَامَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ عَلَيْكُمْ بِاتِّقَاءِ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَالْوَقَارِ وَالسَّكِينَةِ حَتَّى يَأْتِيَكُمْ أَمِيرٌ فَإِنَّمَا يَأْتِيكُمْ الْآنَ ثُمَّ قَالَ اسْتَعْفُوا لِأَمِيرِكُمْ فَإِنَّهُ كَانَ يُحِبُّ الْعَفْوَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَشَرَطَ عَلَيَّ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ فَبَايَعْتُهُ عَلَى هَذَا وَرَبِّ هَذَا الْمَسْجِدِ إِنِّي لَنَاصِحٌ لَكُمْ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ وَنَزَلَ

Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Ziyad bin 'Alaqah berkata; saya mendengar Jarir bin Abdullah berkata ketika Al Mughirah bin Syu'bah meninggal, sambil berdiri dia memuji Allah dan mensucikan-Nya, berkata:
"Wajib atas kalian bertakwa kepada Allah satu-satunya dan tidak menyekutukannya, dan dengan penuh ketundukan dan ketenangan sampai datang pemimpin pengganti, dan sekarang datang penggantinya, "

kemudian dia berkata: "Mintakanlah maaf kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala buat pemimpin kalian ini (Al Mughirah), karena dia suka memberi maaf."

Lalu berkata: "Amma ba'du, sesungguhnya aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian aku berkata: "Aku membai'at engkau untuk Islam". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi syarat dan menasehati kepada setiap muslim, maka aku membai'at Beliau untuk perkara itu, dan demi Pemilik Masjid ini, sungguh aku akan selalu memberi nasihat kepada kalian"
Kemudian dia beristighfar lalu turun dari mimbar.
(HR Bukhari:56)

Hadits Shahih Bukhari No: 16


ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺍﻟْﻮَﻟِﻴﺪِ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﺟَﺒْﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺃَﻧَﺴًﺎﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺁﻳَﺔُ ﺍﻹِْﻳﻤَﺎﻥِ ﺣُﺐُّ ﺍﻷَْﻧْﺼَﺎﺭِ ﻭَﺁﻳَﺔُ ﺍﻟﻨِّﻔَﺎﻕِ ﺑُﻐْﺾُ ﺍﻷَْﻧْﺼَﺎﺭِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abdullah bin Jabar], berkata; aku mendengar [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Tanda iman adalah mencintai (kaum) Anshar dan tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar".
(HR Bukhari:16)

Hadits Shahih Bukhari No: 17


ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺍﻟْﻴَﻤَﺎﻥِ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﺷُﻌَﻴْﺐٌ ﻋَﻦْ ﺍﻟﺰُّﻫْﺮِﻱِّ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ ﺃَﺑُﻮ ﺇِﺩْﺭِﻳﺲَ ﻋَﺎﺋِﺬُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥَّ ﻋُﺒَﺎﺩَﺓَ ﺑْﻦَ ﺍﻟﺼَّﺎﻣِﺖِ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻮَﻛَﺎﻥَ ﺷَﻬِﺪَ ﺑَﺪْﺭًﺍ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﺣَﺪُ ﺍﻟﻨُّﻘَﺒَﺎءِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﻌَﻘَﺒَﺔِ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻭَﺣَﻮْﻟَﻪُ ﻋِﺼَﺎﺑَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ
ﺑَﺎﻳِﻌُﻮﻧِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺗُﺸْﺮِﻛُﻮﺍ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﺴْﺮِﻗُﻮﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﺰْﻧُﻮﺍ ﻭَﻻَ ﺗَﻘْﺘُﻠُﻮﺍ ﺃَﻭْﻻَﺩَﻛُﻢْ ﻭَﻻَ ﺗَﺄْﺗُﻮﺍ ﺑِﺒُﻬْﺘَﺎﻥٍ ﺗَﻔْﺘَﺮُﻭﻧَﻪُ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺭْﺟُﻠِﻜُﻢْ ﻭَﻻَ ﺗَﻌْﺼُﻮﺍ ﻓِﻲ ﻣَﻌْﺮُﻭﻑٍ ﻓَﻤَﻦْ ﻭَﻓَﻰ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺟْﺮُﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺻَﺎﺏَ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻓَﻌُﻮﻗِﺐَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻬُﻮَ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺻَﺎﺏَ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺛُﻢَّ ﺳَﺘَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥْ ﺷَﺎءَ ﻋَﻔَﺎ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺇِﻥْ ﺷَﺎءَ ﻋَﺎﻗَﺒَﻪُ
ﻓَﺒَﺎﻳَﻌْﻨَﺎﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺫَﻟِﻚ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Abu Idris 'Aidzullah bin Abdullah], bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] adalah sahabat yang ikut perang Badar dan juga salah seorang yang ikut bersumpah pada malam Aqobah, dia berkata; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika berada ditengah-tengah sebagian sahabat:
"Berbai'atlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak membuat kebohongan yang kalian ada-adakan antara tangan dan kaki kalian, tidak bermaksiat dalam perkara yang ma'ruf. Barangsiapa diantara kalian yang memenuhinya maka pahalanya ada pada Allah dan barangsiapa yang melanggar dari hal tersebut lalu Allah menghukumnya di dunia maka itu adalah kafarat baginya, dan barangsiapa yang melanggar dari hal-hal tersebut kemudian Allah menutupinya (tidak menghukumnya di dunia) maka urusannya kembali kepada Allah, jika Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya".
Maka kami membai'at Beliau untuk perkara-perkara tersebut.
(HR Bukhari:17)

Hadits Shahih Bukhari No: 18


ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻣَﺴْﻠَﻤَﺔَ ﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚٍ ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﺻَﻌْﺼَﻌَﺔَ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺳَﻌِﻴﺪٍ ﺍﻟْﺨُﺪْﺭِﻱِّ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻟَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻮﺷِﻚُ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎﻝِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻏَﻨَﻢٌ ﻳَﺘْﺒَﻊُ ﺑِﻬَﺎ ﺷَﻌَﻒَ ﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝِ ﻭَﻣَﻮَﺍﻗِﻊَ ﺍﻟْﻘَﻂْﺮِ ﻳَﻔِﺮُّ ﺑِﺪِﻳﻨِﻪِ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻔِﺘَﻦِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'Sha'ah] dari [bapaknya] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Hampir saja terjadi (suatu zaman) harta seorang muslim yang paling baik adalah kambing yang digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil, dia pergi menghindar dengan membawa agamanya disebabkan takut terkena fitnah".
(HR Bukhari:18)

Hadits Shahih Bukhari No: 19


ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺳَﻠَﺎﻡٍ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﻋَﺒْﺪَﺓُ ﻋَﻦْ ﻫِﺸَﺎﻡٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﻗَﺎﻟَﺘْﻜَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻣِﻦْ ﺍﻷَْﻋْﻤَﺎﻝِ ﺑِﻤَﺎ ﻳُﻂِﻴﻘُﻮﻥَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﻧَّﺎ ﻟَﺴْﻨَﺎ ﻛَﻬَﻴْﺌَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗَﺪْ ﻏَﻔَﺮَ ﻟَﻚَ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻚَ ﻭَﻣَﺎ ﺗَﺄَﺧَّﺮَ ﻓَﻴَﻐْﻀَﺐُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻌْﺮَﻑَ ﺍﻟْﻐَﻀَﺐُ ﻓِﻲ ﻭَﺟْﻬِﻪِ ﺛُﻢَّ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺇِﻥَّ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻠَﻤَﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻧَﺎ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salam] berkata, telah mengabarkan kepada kami ['Abdah] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari [Aisyah] berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila memerintahkan kepada para sahabat, Beliau memerintahkan untuk melakukan amalan yang mampu mereka kerjakan, kemudian para sahabat berkata; "Kami tidaklah seperti engkau, ya Rasulullah, karena engkau sudah diampuni dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang".
 Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjadi marah yang dapat terlihat dari wajahnya, kemudian bersabda: "Sesungguhnya yang paling taqwa dan paling mengerti tentang Allah diantara kalian adalah aku".
(HR Bukhari:19)

Hadits Shahih Bukhari No: 20


ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥُ ﺑْﻦُ ﺣَﺮْﺏٍ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﻋَﻦْ ﻗَﺘَﺎﺩَﺓَ ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲِ ﺑْﻦِ ﻣَﺎﻟِﻚٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻌَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺛَﻠَﺎﺙٌ ﻣَﻦْ ﻛُﻦَّ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺟَﺪَ ﺣَﻠَﺎﻭَﺓَ ﺍﻹِْﻳﻤَﺎﻥِ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻤَّﺎ ﺳِﻮَﺍﻫُﻤَﺎ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻻَ ﻳُﺤِﺒُّﻪُ ﺇِﻻَّ ﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻜْﺮَﻩُ ﺃَﻥْ ﻳَﻌُﻮﺩَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮِ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﺃَﻧْﻘَﺬَﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻨْﻪُ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ ﺃَﻥْ ﻳُﻠْﻘَﻰ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Dan siapa yang bila mencintai seseorang, dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah 'azza wajalla. Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka".
(HR Bukhari: 20)

© all rights reserved
made with by templateszoo