Tampilkan postingan dengan label 56. Kitab Tafsir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 56. Kitab Tafsir. Tampilkan semua postingan

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5349

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ سُهَيْلٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ تَعْلَمُ وَقَالَ هَارُونُ تَدْرِي آخِرَ سُورَةٍ نَزَلَتْ مِنْ الْقُرْآنِ نَزَلَتْ جَمِيعًا قُلْتُ نَعَمْ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ قَالَ صَدَقْتَ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ تَعْلَمُ أَيُّ سُورَةٍ وَلَمْ يَقُلْ آخِرَ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عُمَيْسٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَقَالَ آخِرَ سُورَةٍ وَقَالَ عَبْدِ الْمَجِيدِ وَلَمْ يَقُلْ ابْنِ سُهَيْلٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, Harun bin Abdullah dan Abdu bin Humaid, berkata Abdu: telah mengkhabarkan kepada kami, sedang yang lain berkata: Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Aun telah mengkhabarkan kepada kami Abu Umais dari Abdulmajid bin Suhail dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah berkata: telah berkata kepadaku Ibnu 'Abbas: Engkau mengetahui -sedangkan Harun berkata dalam riwayatnya: Engkau mengerti surat terakhir al-Qur'an yang turun? Aku menjawab: Ya, "Jika telah datang pertolongan Allah dan kemenangan." (An Nashr: 1) Ibnu Abbas berkata: Engkau benar. Dan dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah disebutkan: Engkau mengetahui surat apakah, ia tidak mengatakan: Akhir. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengkhabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Abu 'Umais dengan isnad ini dengan matan serupa dan ia berkata: Akhir surat. Berkata Abdulmajid: Ibnu Suhail tidak mengatakan demikian.
(HR Muslim No: 5349)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5350

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَقِيَ نَاسٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ رَجُلًا فِي غُنَيْمَةٍ لَهُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَأَخَذُوهُ فَقَتَلُوهُ وَأَخَذُوا تِلْكَ الْغُنَيْمَةَ فَنَزَلَتْ { وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمْ السَّلَمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا } وَقَرَأَهَا ابْنُ عَبَّاسٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, Ishaq bin Ibrahim dan Ahmad bin Abdah Adl Dlabyi, teks milik Ibnu Abi Syaibah, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami, sementara yang lain berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Sufyan dari Amru dari Atho` dari Ibnu Abbas berkata: Beberapa orang muslim menemui seseorang tengah berada dikambing-kambing miliknya lalu ia mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAIKMU. Mereka menangkapnya lalu membunuhnya kemudian mengambil kambing-kambing tersebut, lalu turun ayat: "Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan 'salam' kepadamu: 'Kamu bukan seorang mu'min." (An Nisaa: 94) ibnu Abbas membacanya: Salaam.
(HR Muslim No: 5350)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5351

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولَ كَانَتْ الْأَنْصَارُ إِذَا حَجُّوا فَرَجَعُوا لَمْ يَدْخُلُوا الْبُيُوتَ إِلَّا مِنْ ظُهُورِهَا قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَدَخَلَ مِنْ بَابِهِ فَقِيلَ لَهُ فِي ذَلِكَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ ظُهُورِهَا }
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ghundar dari Syu'bah. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar, teks milik Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar dari Abu Ishaq berkata: Saya mendengar Barra` berkata: Dahulu orang-orang Anshar pergi haji lalu kembali, mereka tidak memasuki rumah-rumah kecuali dari belakang. Ia berkata: lalu datang seseorang dari penduduk Anshar kemudian ia masuk melalui pintunya lalu dikatakan kepadanya tentang masalah itu maka turunlah ayat ini: "Dan bukanlah (dari) kebajikan kalian memasuki rumah dari arah belakang." (Al Baqarah: 189).
(HR Muslim No: 5351)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5352

حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ مَا كَانَ بَيْنَ إِسْلَامِنَا وَبَيْنَ أَنْ عَاتَبَنَا اللَّهُ بِهَذِهِ الْآيَةِ { أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ } إِلَّا أَرْبَعُ سِنِينَ
Telah menceritakan kepadaku Yunus bin Abdula'la Ash Shadafi telah mengkhabarkan kepada kami Abdulah bin Wahab telah mengkhabarkan kepadaku Amru bin Al Harits dari Sa'id bin Abu Hilal dari Aun bin Abdullah dari ayahnya bahwasanya Ibnu Mas'ud berkata: Tidak ada selang waktu antara Islamnya kami dan ketika Allah menegur kami dengan ayat ini: "Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah." (Al Hadiid: 16) kecuali hanya empat tahun.
(HR Muslim No: 5352)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5353

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ الْمَرْأَةُ تَطُوفُ بِالْبَيْتِ وَهِيَ عُرْيَانَةٌ فَتَقُولُ مَنْ يُعِيرُنِي تِطْوَافًا تَجْعَلُهُ عَلَى فَرْجِهَا وَتَقُولُ الْيَوْمَ يَبْدُو بَعْضُهُ أَوْ كُلُّهُ فَمَا بَدَا مِنْهُ فَلَا أُحِلُّهُ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ }
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far. Telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Nafi' teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Salamah bin Kuhail dari Muslim Al Bathin dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas berkata: Dahulu wanita berthawaf di baitullah dalam keadaan telanjang lalu ia berkata: Siapa yang meminjamkan kepadaku baju yang ia kenakan di atas kemaluannya? dan saat ini ia berkata: Telah nampak sebagian atau seluruhnya, maka apa yang nampak darinya tidaklah aku menghalalkannya. Lalu turunlah ayat ini: "Ambillah oleh kalian pakaian dan perhiasan kalian setiap memasuki masjid." (Al A'raaf: 31)
(HR Muslim No: 5353)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5354

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولَ يَقُولُ لِجَارِيَةٍ لَهُ اذْهَبِي فَابْغِينَا شَيْئًا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِنْ أَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِتَبْتَغُوا عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَنْ يُكْرِهْهُنَّ فَإِنَّ اللَّهَ مِنْ بَعْدِ إِكْرَاهِهِنَّ } لَهُنَّ { غَفُورٌ رَحِيمٌ }
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dari Abu Mu'awiyah, teks milik Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyuah telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir berkata: Dahulu Abdullah bin Ubai bin Salul berkata kepada budak wanitanya: Pergilah dan melacurlah untuk kami. Maka Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: "Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu." (An Nuur: 33)
(HR Muslim No: 5354)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5355

و حَدَّثَنِي أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ جَارِيَةً لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ ابْنِ سَلُولَ يُقَالُ لَهَا مُسَيْكَةُ وَأُخْرَى يُقَالُ لَهَا أُمَيْمَةُ فَكَانَ يُكْرِهُهُمَا عَلَى الزِّنَى فَشَكَتَا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَلَا تُكْرِهُوا فَتَيَاتِكُمْ عَلَى الْبِغَاءِ إِلَى قَوْلِهِ غَفُورٌ رَحِيمٌ }
Telah menceritakan kepadaku Abu Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir, budak wanita milik Abdullah bin Ubai bin Salul bernama Musaikah, ada juga yang menyebut Umaimah, dipaksa berzina lalu ia melaporkan hal itu kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam kemudian Allah menurunkan: "Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran" sampai "Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu." (An Nuur: 33)
(HR Muslim No: 5355)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5356

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ } قَالَ كَانَ نَفَرٌ مِنْ الْجِنِّ أَسْلَمُوا وَكَانُوا يُعْبَدُونَ فَبَقِيَ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ عَلَى عِبَادَتِهِمْ وَقَدْ أَسْلَمَ النَّفَرُ مِنْ الْجِنِّ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris dari Al A'masy dari Ibrahim dari Abu Ma'mar dari Abdullah tentang firmanNya 'azza wajalla: "Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah manakah di antara mereka yang lebih dekat." (Al Israa`: 57) ia berkata: Segolongan jin masuk Islam dan mereka disembah, mereka yang menyembah tetap berada dalam peribadatan mereka, sementara segolongan dari jin telah masuk Islam.
(HR Muslim No: 5356)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5357

حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } قَالَ كَانَ نَفَرٌ مِنْ الْإِنْسِ يَعْبُدُونَ نَفَرًا مِنْ الْجِنِّ فَأَسْلَمَ النَّفَرُ مِنْ الْجِنِّ وَاسْتَمْسَكَ الْإِنْسُ بِعِبَادَتِهِمْ فَنَزَلَتْ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } و حَدَّثَنِيهِ بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Nafi' Al Abdi telah menceritakan kepada kami Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Ibrahim dari Abu Ma'mar dari Abdullah: "Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah manakah di antara mereka yang lebih dekat." (Al Israa`: 57) Abdullah berkata: Segolongan manusia menyembah segolongan jin lalu segolongan jin itu masuk Islam sementara segolongan manusia tetap berpegang teguh pada peribadatan mereka, lalu turun ayat: "Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah manakah di antara mereka yang lebih dekat." (Al Israa`: 57) Telah menceritakannya kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dengan sanad ini.
(HR Muslim No: 5357)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5358

و حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ } قَالَ نَزَلَتْ فِي نَفَرٍ مِنْ الْعَرَبِ كَانُوا يَعْبُدُونَ نَفَرًا مِنْ الْجِنِّ فَأَسْلَمَ الْجِنِّيُّونَ وَالْإِنْسُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ فَنَزَلَتْ { أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمْ الْوَسِيلَةَ }
Telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin Asy Sya'ir telah menceritakan kepada kami Abdushshamad bin Abdulwarits telah menceritakan kepadaku ayahku telah menceritakan kepada kami Husain dari Qatadah dari Abdullah bin Ma'bad Az ZImmani dari Abdullah bin Utbah dari Abdullah bin Mas'ud: "Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah." (Al Israa`: 57) Ia berkata: Turun berkenaan dengan segolongan orang arab, mereka menyembah sekelompok jin lalu para jin itu masuk Islam sementara orang-orangnya tetap menyembah mereka tanpa mereka sadari. Kemudian turun ayat: "Mereka itulah orang-orang yang selalu berdoa dan mencari kepada Rabb mereka wasilah." (Al Israa`: 57)
(HR Muslim No: 5358)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5359

حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُطِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ سُورَةُ التَّوْبَةِ قَالَ آلتَّوْبَةِ قَالَ بَلْ هِيَ الْفَاضِحَةُ مَا زَالَتْ تَنْزِلُ وَمِنْهُمْ وَمِنْهُمْ حَتَّى ظَنُّوا أَنْ لَا يَبْقَى مِنَّا أَحَدٌ إِلَّا ذُكِرَ فِيهَا قَالَ قُلْتُ سُورَةُ الْأَنْفَالِ قَالَ تِلْكَ سُورَةُ بَدْرٍ قَالَ قُلْتُ فَالْحَشْرُ قَالَ نَزَلَتْ فِي بَنِي النَّضِيرِ
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muthi' telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair berkata: Saya berkata kepada Ibnu 'Abbas: Surat At Taubah, ia berkata: Apa At Taubah? Ia berkata: Bahkan ia adalah Al Fadhilah (yang menyibak rahasia orang-orang munafik, pent.) yang masih turun dan dari mereka dan dari mereka hingga mereka mengira tiada seorangpun dari kita yang masih tersisa kecuali telah disebutkan di dalamnya. Ia berkata: Aku berkata: Surat Al Anfaal, ia (Ibnu Abbas) berkata: Itu adalah surat perang Badar. Ia berkata: Lalu aku berkata: Surat Al Hasyr, ia (Ibnu Abbas) berkata: Ia turun berkenaan dengan Bani Nadhir.
(HR Muslim No: 5359)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5360

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ أَبِي حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ خَطَبَ عُمَرُ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ أَلَا وَإِنَّ الْخَمْرَ نَزَلَ تَحْرِيمُهَا يَوْمَ نَزَلَ وَهِيَ مِنْ خَمْسَةِ أَشْيَاءَ مِنْ الْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالتَّمْرِ وَالزَّبِيبِ وَالْعَسَلِ وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ وَثَلَاثَةُ أَشْيَاءَ وَدِدْتُ أَيُّهَا النَّاسُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَهِدَ إِلَيْنَا فِيهَا الْجَدُّ وَالْكَلَالَةُ وَأَبْوَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الرِّبَا
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Abu Hayyan dari Asy Sya'bi dari Ibnu Umar berkata: Umar berkhutbah di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia memuja dan memuji Allah kemudian berkata: Amma ba'du, sesungguhnya khamar itu telah turun pengharamannya saat turun waktu itu dan khamar terdiri lima hal; dari gandum, tepung, kurma, anggur, dan madu, Khamar adalah segala sesuatu yang menutupi akal. Ada tiga hal yang aku ingin (sampaikan) wahai para manusia: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewasiatkan kepada kita; (warisan) kakek, kalalah (orang mati yang tidak meniggalkan anak maupun orang tua) dan sekian dari beberapa pintu riba.
(HR Muslim No: 5360)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5361

و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولَ أَمَّا بَعْدُ أَيُّهَا النَّاسُ فَإِنَّهُ نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ وَثَلَاثٌ أَيُّهَا النَّاسُ وَدِدْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَهِدَ إِلَيْنَا فِيهِنَّ عَهْدًا نَنْتَهِي إِلَيْهِ الْجَدُّ وَالْكَلَالَةُ وَأَبْوَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الرِّبَا و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ أَبِي حَيَّانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِ حَدِيثِهِمَا غَيْرَ أَنَّ ابْنَ عُلَيَّةَ فِي حَدِيثِهِ الْعِنَبِ كَمَا قَالَ ابْنُ إِدْرِيسَ وَفِي حَدِيثِ عِيسَى الزَّبِيبِ كَمَا قَالَ ابْنُ مُسْهِرٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Idris telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan dari Asy Sya'bi dari Ibnu Umar berkata: Aku mendengar Umar bin Al Khaththab berkhutbah di atas mimbar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia berkata: Amma ba'du, sesungguhnya telah turun pengharaman khamar dan khamar terdiri lima hal; anggur kurma, madu, tepung dan gandum. Khamar adalah segala sesuatu yang menutupi akal. Ada tiga hal yang aku ingin (sampaikan) wahai para manusia: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewasiatkan kepada kita yang harus kita perhatikan; (warisan) kakek, kalalah (orang mati yang tidak meniggalkan anak maupun orang tua) dan sekian dari beberapa pintu riba. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ulaiyah. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengkhabarkan kepada kami Isa bin Yunus keduanya dari Abu Hayyan dengan snad ini seperti hadits mereka berdua, hanya saja Ibnu Ulaiyah menyebutkan dalam haditsnya: Anggur. Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Idris, dan dalam hadits Isa disebutkan: Kismis, seperti yang dikatakan Ibnu Mushir.
(HR Muslim No: 5361)

Hadits Shahih Muslim Nomor: 5362

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي هَاشِمٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ يُقْسِمُ قَسَمًا إِنَّ { هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ } إِنَّهَا نَزَلَتْ فِي الَّذِينَ بَرَزُوا يَوْمَ بَدْرٍ حَمْزَةُ وَعَلِيٌّ وَعُبَيْدَةُ بْنُ الْحَارِثِ وَعُتْبَةُ وَشَيْبَةُ ابْنَا رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدُ بْنُ عُتْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي هَاشِمٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ يُقْسِمُ لَنَزَلَتْ { هَذَانِ خَصْمَانِ } بِمِثْلِ حَدِيثِ هُشَيْمٍ
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Zurarah telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu Hasyim dari Abu Mijlaz dari Qais bin Ubad berkata: Saya telah mendengar Abu Dzar benar-benar bersumpah: "Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka." (Al Hajj: 19) sesungguhnya ia turun berkenaan orang-orang yang berbaris di hari Badar: Hamzah, Ali, Ubaidah bin Harits, Utbah, Syaibah putra dari Rabi'ah dan Al Walid bin Utbah. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki', dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdurrahman, semuanya dari Sufyan dari Abu Hasyim dari Abu Majliz dari Qais bin Ubad berkata: Saya telah mendengar Abu Dzar bersumpah, sungguh "Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar." (Al Hajj: 19) seperti hadits Husyaim.
(HR Muslim No: 5362)
© all rights reserved
made with by templateszoo